Naik Level
Akhirnya Liga
Inggris selesai juga. Manchester City juaranya, Liverpool runner – up. Selisih
Cuma 1 poin. Sangat tipis. Seru. Apalagi kemarin Manchester City sempat
ketinggalan dulu dari Brighton. Tapi respon City sangat bagus, dibales
langsung. Selalu begitu. Anak asuhan Pep. Mampu keluar dari tekanan. Liverpool
juga begitu sejak dimanageri sama Klopp. Terutama musim ini. Sangat stabil.
Konsisten. Bisa keluar dari tekanan.
Man City dan
Liverpool musim ini mainnya sudah level tinggi banget. Yang lainnya kayak adik
kelas. Tottenham masih bagus. Yang lainnya sudah ketinggalan jauh. Plis jangan
sangkut pautkan MU.
Pep & Klopp
bawa Liga Inggris sangat kompetitif. Terbukti di ajang Eropa, all English
Final. Belum pernah kejadian sebelumnya. Ini bukti bahwa level Liga Inggris
sudah berkualitas, tidak hanya hegemoni kemewahannya dan limpahan poundsterling
yang masuk ke klub dan pemain.
Kalo lihat Man
City dan Liverpool main, keliatan banget sudah direncanakan dengan mateng
strateginya. Solid. Gak grabak grubuk. Kontrol bola, passing, possession
persentasenya tinggi.
Gol-gol cepat di
menit awal, entah babak pertama atau kedua keliatan sudah terskema. Bukan
kebetulan. Bukan Hoki dari dewa. Bukan juga karena hadiah dari wasit. Kayak
liga di suatu negara berkembang pulaunya puluhan ribu itu.
Yang jadi
sorotan saya beberapa waktu terakhir ini, Pep dan Klopp berani membayar mahal
posisi bek dan kiper. Yang dulu hanya jadi kambing hitam kalo kalah. Tapi di
sepakbola modern, posisi mereka bahkan sangat vital. Permainan dibangun dari
mereka selain juga gak pengen gampang kebobolan atau kesalahan-kesalahan konyol
yang sering kita lihat.
Dari dua tim
itu, tampak solid dari belakang sampe depan. Dan juga trend-nya adalah butuh
pemain yang serba bisa. Bisa main di banyak posisi. Karena banyaknya skema
strategi itu tadi. Setiap lawan bisa beda strateginya. Bukan satu formasi yang
dipake dari awal sampe juara liga. Gak bisa gitu lagi.
Pep sempat
bilang kalo dulu, Juara Liga Inggris cukup dapat 91 poin. Sekarang gak bisa.
Musim lalu Man City tembus 100 poin. Musim ini 98 poin baru bisa juara.
Musim depan
gimana?
Ada prediksi?
Kalo saya sih
tetep mereka berdua yang bisa bersaing. Cuma mana yang beruntung dan enggak aja
yang menentukan mereka bisa juara atau jadi runner up.
MU?
Plis jangan
dibahas dulu.
Comments
Post a Comment