Timnas Kapan Juara?

Dari foto itu kita semua pasti sulit mengenali siapa saja, terutama anak-anak milenial. Itu skuad timnas Sea Games tahun 1991. 28 tahun yang lalu. Kenapa saya menulis tentang timnas?

Kalah lagi. Kalah lagi. Kemarin saya lihat juga penonton di stadion tidak penuh, tidak antusias seperti dulu. Mungkin sudah lelah, mungkin sudah jengah.

Setiap kompetisi, kejuaraan yang diikuti timnas tidak pernah juara. Mentok Final. Terakhir juara pun tahun 1991 di Sea Games. Berarti sudah seperempat abad lebih tidak pernah juara sama sekali !. Bahkan di level Asia Tenggara sekalipun.

Kebacut.

Pelatih sudah gonta ganti dari yang rambut pirang, rambut hitam, kurus, gemuk, tua, muda semuanya sudah pernah jadi pelatih timnas. Tetep aja gak pernah juara.

Gonta-ganti ketua umum PSSI. Sama saja. Gonta ganti Menteri. Sama saja. Gonta ganti Presiden. Sama saja.

Dibekukan FIFA, pernah. Harapannya ganti kepengurusan ada perubahan. Ternyata sama saja. Tidak juara juga.

Kalo kata orang semua butuh proses, iya memang kami semua sabar nunggu prosesnya. Sudah berapa tahun?

Gak juara-juara juga. Tanda-tanda ke arah juara juga tidak keliatan. Semakin gelap.

Sempat ada harapan pas dilatih Coach Milla. Mental pemain bagus. Fisik pemain bagus. Skill pemain juga meningkat.

Tapi tiba-tiba diganti. Dengan berbagai alasan. Yang seperti biasa tidak masuk akal dan tidak mencerminkan semangat perubahan.

Semua akhirnya  rindu Coach Milla. Semua akhirnya meragukan Coach-coach setelahnya.

Apakah ini karena pengelolaan liga yang kurang professional?

Apakah karena pembinaan usia muda yang kurang optimal ?

Apakah memang karena kurang beruntung saja?

Atau apakah memang ditakdirkan tidak akan pernah berprestasi ?

Silahkan berpendapat sendiri.

Yang pasti, rakyat Indonesia sudah sangat rindu juara.

Yang pasti, rakyat Indonesia selalu mendukung timnas.

Yang pasti, rakyat Indonesia tetap cinta dengan sepakbola.

                                                                     sumber gambar : kekitaan.com

Bagikan Artikel ini