Winston Churchill Blusukan
Begitu trailer
film ini muncul, saya langsung tertarik. Dari dulu saya penasaran dengan tokoh
ini. Kontroversial tapi hebat. Hebat tapi kontroversial. Penasaran bagaimana
karakternya, penasaran behind the story-nya.
Banyak tokoh
hebat memang pada saat Perang Dunia II. Soekarno di Indonesia, Jhon F Kennedy
di Amerika, Hitler dengan Nazi-nya, Mussolini di Italia, dan beberapa tokoh
yang lain. Termasuk tokoh ini, Winston Churchill. Yang menjadi komando di
Britania Raya.
Latar waktu ini
persis di Perang Dunia II, pada saat Eropa dalam posisi darurat oleh ancaman
Hitler dan pasukannya. Mulai menyerang ke banyak negara, mulai menaklukkan
banyak negara.
Di Inggris
sendiri sudah mulai goyah, karena pasukan Jerman sudah mulai mendekat. Dari
udara, laut dan darat. Perdana Menteri Inggris saat itu, Neville Chamberlain
didesak mundur oleh parlemen karena dianggap lemah dan tidak mampu melindungi
keamanan negara.
Karena tidak
banyak pilihan dan yang memang bisa diterima oleh kedua belah pihak parlemen
adalah Winston Churcill. Dengan segala track recordnya. Dan juga bukan favorit
Raja George VI. Namun harus ada pemimpin karena situasi sudah sangat darurat.
Dengan
karakternya yang emosional dan dikenal suka minum namun Winston punya
nasionalisme dan kekuatan orasi yang kuat.
Dan maunya
sendiri.
Ada satu adegan
dimana Sang Raja menemui Winston di Istana untuk mengucapkan selamat atas
terpilihnya menjadi Perdana Menteri sekaligus mengagendakan kapan bisa rapat
rutin dengan Sang Raja untuk diskusi, membicarakan update situasi terkini dan
strateginya. Sang Raja meminta bisa meeting setiap senin jam 2 siang. Winston
mengatakan “Tidak bisa, itu waktu saya untuk tidur siang”.
Winston juga
dikenal sangat terstruktur dalam orasi. Menyiapkan pidatonya, dibantu oleh asistennya.
Dengan format yang sudah dia tentukan dan terbiasa. Jangan sampai salah.
Meskipun spasi, tanda baca, apalagi salah kata. Bisa marah besar.
Sikap Winston
menghadapi Hitler sangat jelas. Melawan. Perang. Tidak ada negosiasi.
Karena negosiasi
hanya menguntungkan Jerman. Inggris akan tunduk, hidup dalam aturan-aturan yang
dibuat Hitler. Tidak merdeka.
Banyak pihak
yang tidak setuju. Takut akan memakan banyak korban. Rakyat Inggris akan
menjadi korban.
Tapi Winston
tetap bersikukuh. Tidak ada mundur. Tapi masih agak ragu. Belum 100%. PR-nya
adalah meyakinkan parlemen dan Raja bahwa tindakan melawan itu yang paling
benar. Tapi bagaimana meyakinkannya? Winston berpikir keras mencari cara.
Hingga suatu
saat pada saat mau menghadiri sidang parlemen. Dia naik kereta bawh tanah.
Tiba-tiba.
Keluar dari mobil dinas. Blusukan.
Banyak
masyarakat yang ragu begitu melihat sosok Winston ada di stasiun. Dan di dalam
kereta. Ada yang mencuri-curi pandang. Takut melihat langsung.
Sang Perdana
Menteri duduk. Menyapa warganya. Orang-orang yang berada di tempat duduk
Winston Churchill mulai dari perempuan, laki-laki, muda, tua, anak kecil, bayi,
kulit hitam, kulit putih. Akhirnya ada yang memberanikan diri memperkenalkan
diri ke Perdana Menteri. Mulai yang lain juga mengikuti. Satu per satu di
gerbong itu.
Winston Churchill
mulai meminta pendapat. Bagaimana jika Jerman menyerang negaranya. Apakah
bernegosiasi dan hidup dalam kekuasaan Jerman atau memilih melawan.
Ternyata semua
warga yang ditanyai, memilih melawan, tidak mau hidup dalam penjajahan, tidak
mau tunduk terhadap negara lain. Mereka memilih merdeka meskipun harus mengorbankan
nyawa sekalipun.
Kereta berhenti
sampai di tujuan.
Winston turun
dengan keyakinan bulat untuk menghadap ke parlemen.
Kejutannya,
ternyata Winston mencatat nama satu per satu warga yang ditanyain tadi di
bungkus korek api.
Dengan kekuatan
orasinya, Winston akhirnya mendapat persetujuan bulat dari parlemen untuk
melakukan perlawanan. Dapat approval untuk perang. Melawan penjajah. Melawan
tirani. Memperjuangkan kemerdekaan bangsanya.
Banyak film
tentang kepemimpinan. Dan hampir semua tokoh tersebut punya karakter yang sama.
BANYAK MENDENGAR.
Mereka suka
mendengar apa kata rakyatnya, teamnya. Menerima masukan, kritikan, keluhan, ide
dan lain-lain.
Itulah alasan
kenapa telinga ada dua dan mulut cuma satu. Jangan terbalik. :)
Ya... Allah menciptakan seperti itu diantaranya adalah dengan tujuan agar manusia menggunakannya sesuai jumlahnya. Insya Allah. Telinga dua dan mulut satu ...
ReplyDelete