Passion
Bahasannya kali
ini cukup serius. Karena akhir-akhir sering banget denger dan banyak sekali
seminar atau talkshow atau sharing tentang passion. Dengan kata-kata
ajaib yang selalu dipegang sama anak-anak jaman sekarang. Do What You Love.
Lakukan sesuai passion-mu. Dan mungkin ada salah nangkep ya, dikira itu quotes
dari Steve Jobs, idola semua orang. Padahal quotes dari Steve Jobs yang komplit adalah
The only way
to do great work is love what you do. If you haven’t found it, keep looking.
Don’t settle.
Kalo membaca
kalimat itu, kata kuncinya di mana?
Betul sekali,
LOVE WHAT YOU DO.
Tapi tidak
apa-apa. Hidup itu pilihan. Dan setiap manusia punya pilihan. Meskipun
pilihannya tidak banyak.
Do what you
love. Love what you do.
Saya coba cerita
sedikit tentang kemungkinan tidak semua manusia yang tadi tidak punya banyak
pilihan. Saya membayangkan bagaimana orang-orang di sekitar kita yang sukses
punya berbagai profesi.
Misalnya di
Surabaya ada orang yang jualan besi tua tapi rumahnya gede banget di perumahan
elit. Apa dia sejak kecil bilang ke orang tuanya atau temen-temennya. “ Aku
punya passion di barang-barang rongsokan, besi-besi tua.”
Kemudian ada
juga yang sukses di bisnis isi ulang air galon. Apa memang beliau punya passion
sebagai di dunia pergalonan dan isi ulang?
Lalu misalnya,
ada juga yang sukses punya usaha toko bangunan. Tidak mungkin kan, dia juga
bilang ke orang tuanya. “Inilah yang aku sukai Pa, passion di bahan bangunan. “
Mereka melakukan
usaha itu, karena memang saat itu mungkin hanya itu yang bisa mereka lakukan saat itu.
Tidak punya banyak pilihan.
Begitu juga yang
saya alami. Tapi saya belum sukses sih..hehehe...
Pada saat lulus
kuliah D3, pilihan saya cuma satu. Harus kerja. Papa yang hanya seorang
karyawan di pabrik sudah semakin tua dan waktunya pensiun, mama juga hanya
seorang guru. Adik juga harus kuliah. Yang terpikir saat itu hanya harus kerja
supaya menghasilkan supaya bisa bantu orang tua memanggul kebutuhan keluarga.
Tidak ada waktu lagi. Pilihannya hanya LOVE WHAT YOU DO.
Sampe
bener-bener ada ruang untuk jalanin passion kita.
Karena duit lebih mendesak daripada passion. Untuk orang-orang yang tidak memiliki banyak pilihan, harus realistis bahwa memang belum waktunya. Cicilan motor bisa gak kebayar kalo nunggu passion nya menghasilkan.
Memang tidak mudah kalo ngeliat temen-temen sepantaran yang bisa jalanin passionnya di awal perjalanan karirnya. Tenang. Kamu gak sendirian. Yang punya kondisi sama seperti kita, itu buanyakkk. Dan itu tidak apa-apa.
Jangan malah buang waktu lihat samping kanan kiri. Apapun profesi dan pekerjaan yang dilakukan sekarang. DO IT WITH PASSION. Lakukan aja apa yang ada dulu. Do your best. Fokus.
Karena duit lebih mendesak daripada passion. Untuk orang-orang yang tidak memiliki banyak pilihan, harus realistis bahwa memang belum waktunya. Cicilan motor bisa gak kebayar kalo nunggu passion nya menghasilkan.
Memang tidak mudah kalo ngeliat temen-temen sepantaran yang bisa jalanin passionnya di awal perjalanan karirnya. Tenang. Kamu gak sendirian. Yang punya kondisi sama seperti kita, itu buanyakkk. Dan itu tidak apa-apa.
Jangan malah buang waktu lihat samping kanan kiri. Apapun profesi dan pekerjaan yang dilakukan sekarang. DO IT WITH PASSION. Lakukan aja apa yang ada dulu. Do your best. Fokus.
Do What You Love
menurut saya butuh waktu. Untuk sampai benar-benar menghasilkan. Sangat boleh.
Sah. Tidak salah. Tapi untuk orang-orang yang punya waktu dan kesempatan. Punya kesempatan
untuk mengembangkan passionnya.
Karena
mengembangkan passion itu trial & error. Dan juga ada backup yang kuat jika
gagal. Apalagi gagal total. Ulang lagi dari awal.
Memang ada yang
bisa menghasilkan LANGSUNG dari passionnya. Tapi itu jarang sekali.
Passion itu mahal. Dan sebagaimana barang mahal lainnya, untuk dapet itu butuh pengorbanan dan tidak jarang harus jatuh berkali-kali. Dan wajib bangkit berkali-kali. Karena biasanya kalo sudah passion, punya tenaga ekstra di luar biasanya.
Banyak yang butuh bertahun-tahun supaya bisa settle dan bener-bener menghasilkan dari passionnya. Lionel Messi, Rossi, Michael Jordan dan lain-lain, mereka memulai semuanya sejak kecil dan hingga di puncak karirnya masih latihan melebihi normalnya.
Jadi jangan lihat dari hasilnya yang sekarang aja tapi prosesnya, jalan liku-likunya, berdarah-darahnya.
Passion itu mahal. Dan sebagaimana barang mahal lainnya, untuk dapet itu butuh pengorbanan dan tidak jarang harus jatuh berkali-kali. Dan wajib bangkit berkali-kali. Karena biasanya kalo sudah passion, punya tenaga ekstra di luar biasanya.
Banyak yang butuh bertahun-tahun supaya bisa settle dan bener-bener menghasilkan dari passionnya. Lionel Messi, Rossi, Michael Jordan dan lain-lain, mereka memulai semuanya sejak kecil dan hingga di puncak karirnya masih latihan melebihi normalnya.
Jadi jangan lihat dari hasilnya yang sekarang aja tapi prosesnya, jalan liku-likunya, berdarah-darahnya.
Bagi yang punya
pilihan untuk menjalankan passionnya di awal karir, SELAMAT. Kamu memiliki
kesempatan yang tidak semua orang punya.
Bagi yang masih
belum bisa menjalankan passionnya karena kondisi yang belum memungkinkan.
JANGAN MENYERAH. SABAR. TEKUN.
Sesuai kata Pak
Dhe Steve Jobs, LOVE WHAT YOU DO.
Good Luck !
Comments
Post a Comment