Ada Apa Dengan Cinta ( AADC )
Kemarin hari
Valentine, jadi temanya masih tentang cinta-cintaan supaya nyambung
ya..wkwkwkwk.
Ada satu film Indonesia yang menurut saya salah satu yang terbaik
yang pernah ada. Judulnya Ada Apa Dengan Cinta yang pas generasi tahun 2002 ngasih sebutan AADC. Film AADC juga jadi tanda tonggak kebangkitan perfilman
Indonesia saat itu. AADC booming. Hampir semua anak SMA jaman itu nonton, tapi
saya enggak karena pas SMA uang saku terbatas banget jadi cuma bisa liatin
kakak kelas dan temen-temen yang lain berbondong-bondong janjian nonton sepulang sekolah..wkwkwkk. Nontonnya
nunggu setelah tayang di TV, itu sekitar 2 taun setelah tayang di bioskop.
Awalnya juga
penasaran kenapa kok sampe begitu happeningnya. Apa yang membuat spesial?.
Film ini cerita
tentang 2 anak SMA, Rangga dan Cinta. Yang diperankan oleh Nicholas Saputra dan
Dian Sastrowardoyo. Dengan background keluarga yang sangat bertolak belakang.
Rangga dari keluarga broken home, ayahnya akademisi yang idealis dan nulis disertasi
yang berkaitan dengan korupsi pemerintahan yang saat itu dianggap sangat tabu
dan berbahaya, jadi Ibunya meninggalkan ayah Rangga. Sedangkan Cinta dari
keluarga yang menengah ke atas, hangat, harmonis.
Cinta anak
populer di sekolah, cantik, smart, asik dan juga terkenal sebagai langganan
juara puisi di sekolahnya. Cinta seperti madu yang dikerubuti tawon. Cinta
punya temen deket milly, karmen, alya dan maura. Jadilah sebutan Genk
Cinta..hahaha..
Rangga,
introvert, tertutup, mandiri, smart dan juga pencinta sastra.
Cerita berawal
pas sekolah ngadain lomba puisi. Dan semua sudah menebak, Cinta bakal juara
lagi seperti biasa. Tapi ternyata enggak, yang menang Rangga. Mendengar nama
Rangga yang sangat tidak populer, asing, Cinta yang juga leader di aktivitas
mading sekolah otomatis gerak cepat cari siapa itu Rangga untuk
diwawancarai,tapi tidak sesuai harapan, Rangga menolak. Sempat berdebat dan
buku Rangga jatuh. Judulnya AKU karya Sjuman Djaya. Buku itu ikutan jadi most
wanted di setiap toko buku waktu itu gara-gara film ini.
Nah setelah Cinta
baca-baca buku itu, akhirnya Cinta ngerti kalo Rangga juga pecinta sastra.
Dari situ, mereka
mulai jalan bareng dan akhirnya jadi saling suka. Gara2 deket sama Rangga,
Cinta mulai berkurang dengan genk nya tadi dan Cinta mengorbankan perasaannya ke
Rangga demi temen-temennya tadi. Sampe2 Cinta menjaga jarak bahkan menjauh dari
Rangga supaya gak kehilangann temen.
Hingga suatu
waktu, Rangga harus pindah sekolah ke Amerika. Cinta masih gak tahu hal itu.
Dan pas last minute, di hari keberangkatan Rangga, Cinta baru dikasih tahu sama Pak Wardiman penjaga sekolah yang memang temen satu-satunya Rangga di sekolah.
Cinta dan genk
ngejar ke bandara. Ngebut, lari-lari supaya dapat ketemu Rangga mungkin yang
terakhir kali.
Rangga ngasih
buku dan ada puisi di halaman belakangnya. Ungkapan hatinya dan janjinya yang
bakal kembali dalam satu purnama.
Cerita asmara
Rangga dan Cinta ini jadi legend di generasi anak tahun 2000an. Pokoknya semua
terinspirasilah. Dari yang biasanya pensi-pensi banyak yang tampil sebagai
band, akhirnya muncul puisi plus akustikan persis di adegan film AADC. Genk2
cewek menjamur, pake bandana, kipasnya maura, yang cowok jadi sok2 cool dan
cuek kayak Rangga...wkwwkwk
Menurut saya,
film ini the best. Dari segi dialog, banyak kata-kata yang nempel di
penontonnya. Jadi trademark masing-masing karakter. Gak akan lupa sama
adegan-adegannya. Nicholas Saputra dan Dian Sastro menurut saya perfect di film
ini. Nicholas Saputra jadi number one aktor favorit saya sampe sekarang.
Karena akhir
ceritanya yang gantung, kami semua dibuat penasaran akhirnya mereka jadi ketemu
atau enggak. Rangga pulang atau enggak.
Dan sekuelnya
dibuat 14 tahun kemudian!. Antusiasnya juga tinggi, penontonnya ya tetep generasi
yang dulu cuma nambah umurnya 14 tahun aja..wkwkwk.
Banyak kesan yang
bisa diambil dari AADC. Dari kisah persahabatan yang kuat, memperjuangkan perasaannya,
puisi yang sebelumnya terkesan berat dibuat menjadi lebih dekat ke generasi
muda.
Oh ya satu lagi,
Rangga mewakili kami para lelaki yang mungkin tidak romantis ini gimana menunjukkan
cinta ke pasangannya...
Kami mungkin
tidak bisa berkata-kata manis, tapi gak akan buat kalian menangis.
Happy Valentine !
sumber gambar : wikipedia
Comments
Post a Comment